Kayu putih dengan nama latin Melaleuca leucadendra L, dan berbagai nama dari daerah diantaranya gelam, kayu gelam, waru gelang, dan ilano.
Tanaman Kayu Putih |
- Berupa pohon tinggi dengan ukurang kurang 10 meter.
- Batang berkayu, bulat, kulit mudah mengelupas, bercabang, berwarna kuning kecoklatan.
- Daun tunggal berbentuk lanset, ujung dan pangkal runcing, tepi rata, permukaan berbulu, pertulangan sejajar, warna hijau.
- Bunga majemuk, berbentuk bulir, panjang 7-8 cm, mahkota 5 helai, warna putih.
- Buahnya seperti berbentuk kotak, beruang tiga, tiap ruang terdapat banyak biji.
Biasanya tanaman kayu putih tumbuh di daerah berwa-rawa bahkan dalam air, dataran rendah ataupun pegunungan. Minyak berasal dari daun dan buah. Kandungan kimia berupa minyak atsiri (kayuputol, terpineol). Khasiat tanin, yaitu diaforetik, analgesik, desinfektan, ekspektoran, dan antispasmodik.
Tanaman obat ini dapat digunakan pada berbagai pengobatan alternatif, misalnya : batuk, demam, nyeri haid. Untuk mengobatinya yaitu dengan cara ;
- Menyediakan minyak kayu putih secukupnya;
- Jeruk nipis sebanyak 1 buah;
- Kapur sirih 2 jari tangan.
- Perasan jeruk nipis ditambahkan kapur sirih dan minyak kayu putih kemudian diaduk sampai tercampur;
- Selanjutnya dioleskan pada punggung dan dada; (untuk mengobati batuk dan demam)
- Dioleskan pada perut (untuk mengobati nyeri haid)
- Untuk pengobatan nyeri sendi dapat diobati dengan cara menyediakan akar pepaya sebanyak 10 potong kemudian tambahkan garam sebanyak 1 sendok makan, campur dengan minyak kayu putih 2 sendok makan, masukan ramuan tersebut dalam botol sirup, tambahkan alkohol, kemudian tutup dengan rapat. Botol tersebut dijemur di sinar matahari selama 10 hari. Selanjutnya campuran dalam botol sudah dapat digunakan sebagai obat.
www.wikipedia.com
Artikel Terkait Lainnya:
Faktor- Faktor yang Mempengaruhi Perkembangan Anak dan Prinsip-Prinsip Bimbingan dan Konseling di SD
EmoticonEmoticon