Minangkabau memiliki berbagai macam hal yang harus kamu ketahui, diantaranya adalah rumah adatnya, sistem kekerabatannya, ilmu bela dirinya, serta pakaian tradisionalnya.
1. Falsafah Adat
Minangkabau memegang falsafah Adat basandi syarak, syarak basandi kitabullah, falsafah ini memiliki pengertian bahwa adat minangkabau berlandaskan ajaran agama islam yang menjadi pedoman dalam berbagai sendi kehidupan dalam adat di minangkabau, contohnya seperti dalam proses pernikahan melakukan ijab qabul, serta menjadi pedoman dalam pembagian harta warisan di minangkabau.
2. Rumah adat
Rumah adat di minangkabau disebut Rumah Gadang. Rumah Gadang ini memiliki ciri khas atapnya bergonjong runcing menyerupai tanduk kerbau dan di dalamnya memiliki tempat yang luas, dan atapnya dibuat dari bahan ijuk. Di dalam rumah gadang ini juga memiliki aturan tertentu khususnya anak perempuan. Pada umumnya Rumah Gadang mempunyai satu tangga yang terletak pada bagian depan.
Sementara itu dapur dibangun terpisah pada bagian belakang rumah yang di dempet pada dinding. Alasan kenapa rumah gadang di bangun tinggi dari tanah Karena wilayah Minangkabau rawan gempa sejak dulunya berada di pegunungan Bukit Barisan, maka arsitektur Rumah Gadang juga memperhitungkan desain yang tahan gempa, dan juga untuk melindungi penghuni dari serangan hewan buas.
Rumah gadang juga memiliki rangkiang berguna sebagai tempat untuk menyimpan hasil panen seperti padi.
3. Sistem Kekerabatan
Di minangkabau memiliki berbagai macam suku seperti suku caniago, piliang, tanjung, jambak, dan sikumbang. Suku di minangkabau diwariskan dari suku ibu, misalnya ibu saya bersuku jambak maka semua anak-anak kandungnya juga bersuku jambak baik itu laki-laki maupun perempuan. Selanjutnya jika ibu kita memiliki saudara perempuan maka anaknya juga memiliki suku sama dengan kita. Karena hubungan kekerabatan saudara se ibu.
Saudara ibu yang perempuan, misalnya kakak perempuan dari ibu, kita panggil dengan sebutan mak tuo, mak angah dan sebagainya (menurut kelaziman panggilan dari suatu daerah). Sedangkan adik perempuan ibu kita panggil dengan sebutan etek. Nah untuk saudara ibu yang laki-laki kita panggil dengan mamak bukan om.
4. Pakaian Tradisional
Masyarakat Minangkabau memiliki pakaian adat yang khas seperti pakaian bundo kanduang, yang umumnya memakai pakaian baju kurung dengan penutup kepala seperti tanduk kerbau, melambangkan bahwa perempuan di minangkabau memiliki pakaian yang tertutup dan menjaga kehormatan diri dan keluarga serta sebagai tauladan bagi anak perempuan di minangkabau.
Juga ada pakaian penghulu, penghulu di minangkabau adalah seorang pemimpin, orang yang paling disegani, berwibawa, arif dan bijaksana. Terlihat dari pakaian kebesaran yang khas dengan disisipkan keris di pinggang bagian kiri, serta tongkat yang melambangkan orang yang di tuakan dan dihormati.
5. Silat
Minangkabau memegang falsafah Adat basandi syarak, syarak basandi kitabullah, falsafah ini memiliki pengertian bahwa adat minangkabau berlandaskan ajaran agama islam yang menjadi pedoman dalam berbagai sendi kehidupan dalam adat di minangkabau, contohnya seperti dalam proses pernikahan melakukan ijab qabul, serta menjadi pedoman dalam pembagian harta warisan di minangkabau.
2. Rumah adat
Rumah adat di minangkabau disebut Rumah Gadang. Rumah Gadang ini memiliki ciri khas atapnya bergonjong runcing menyerupai tanduk kerbau dan di dalamnya memiliki tempat yang luas, dan atapnya dibuat dari bahan ijuk. Di dalam rumah gadang ini juga memiliki aturan tertentu khususnya anak perempuan. Pada umumnya Rumah Gadang mempunyai satu tangga yang terletak pada bagian depan.
Sumber foto suraulakuak |
Rumah gadang juga memiliki rangkiang berguna sebagai tempat untuk menyimpan hasil panen seperti padi.
3. Sistem Kekerabatan
Di minangkabau memiliki berbagai macam suku seperti suku caniago, piliang, tanjung, jambak, dan sikumbang. Suku di minangkabau diwariskan dari suku ibu, misalnya ibu saya bersuku jambak maka semua anak-anak kandungnya juga bersuku jambak baik itu laki-laki maupun perempuan. Selanjutnya jika ibu kita memiliki saudara perempuan maka anaknya juga memiliki suku sama dengan kita. Karena hubungan kekerabatan saudara se ibu.
Saudara ibu yang perempuan, misalnya kakak perempuan dari ibu, kita panggil dengan sebutan mak tuo, mak angah dan sebagainya (menurut kelaziman panggilan dari suatu daerah). Sedangkan adik perempuan ibu kita panggil dengan sebutan etek. Nah untuk saudara ibu yang laki-laki kita panggil dengan mamak bukan om.
4. Pakaian Tradisional
Masyarakat Minangkabau memiliki pakaian adat yang khas seperti pakaian bundo kanduang, yang umumnya memakai pakaian baju kurung dengan penutup kepala seperti tanduk kerbau, melambangkan bahwa perempuan di minangkabau memiliki pakaian yang tertutup dan menjaga kehormatan diri dan keluarga serta sebagai tauladan bagi anak perempuan di minangkabau.
Bundo kanduang sumber foto wikipedia |
5. Silat
Silek sumber foto sumbarsatu |
Pada zaman dahulu di minangkabau pemuda laki-laki yang masih bujang tidur di surau, di surau tersebut pemuda minangkabau berlatih ilmu agama dan ilmu bela diri silek . Silat atau silek adalah ilmu bela diri yang diajarkan secara turun temurun dari niniak moyang minang. Ada beberapa aliran silat di minangkabau seperti Ini bertujuan agar pemuda di minangkabau memiliki bekal saat perjalanan merantau dapat menjaga diri dari hal-hal buruk. Orang yang mahir dalam silat disebut dengan pandeka (pendekar). Ada beberapa aliran silek yang berkembang di minangkabau, diantaranya adalah : Silek harimau, silek ulu ambek, silek kumango, dan silek lintau.
Nah itulah 5 hal unik tentang di Minangkabau yang harus kamu ketahui semoga bermanfaat.
2 comments
nice artikelnya gan, jangan lupa kunjungi website kami kembali ya gan ☺☺☺
EmoticonEmoticon