Selamat datang di Blog Dodi Rulianda, pada kesempatan kali ini saya memposting tugas makalah saya dengan judul ESENSI
KURIKULUM IPS SD TAHUN 2006 KELAS 3 DAN 4. Membahas mengenai isi Kurikulum IPS SD TAHUN 2006 Kelas 3 dan 4 berdasarkan buku sumber Pendidikan IPS SD.
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar
belakang
Mengenai ruang lingkup esensi materi dari mata
pelajaran IPS meliputi aspek-aspek sebagai berikut. Geografi meliputi manusia,
tempat dan lingkungan. Sejarah meliputi waktu, keberanjuran dan perubahan. Sosiologi
meliputi sistem sosial dan budaya. Ekonomi meliputi perilaku ekonomi dan kesejahteraan.
Memperhatikan pokok-pokok pemahaman dan pengertian
kajian diatas, persoalan kota adalah berkenaan dengan pernyataan “kompetensi
apa yang harus dimiliki oleh peserta didik kita; “bahan kajian apa yang perlu
diberikan kepada anak didik kita?” aspek-aspek apa yang harus dinilai dari peserta didik’?. Bagaimanakah pendekatan, strategi dan cara yang harus dilakukan agar tujuan kegiatan belajar mengajar berhasil mencapai sasaran yang baik?
diberikan kepada anak didik kita?” aspek-aspek apa yang harus dinilai dari peserta didik’?. Bagaimanakah pendekatan, strategi dan cara yang harus dilakukan agar tujuan kegiatan belajar mengajar berhasil mencapai sasaran yang baik?
Secara lebih umum dapat kita katakan bahwa pengajaran
IPS itu berkenaan dengan pengenalan dan pemahaman anak terhadap berbagai
peristiwa yang terjadi pada masa kini, yaitu yang lebih dikenal dengan Isu
Sosial.
B. Rumusan
Masalah
1.
Apa
pengertian pristiwa, fakta, konsep, generalisasi dalam ilmu sosial?
2.
Jelaskan
peristiwa, fakta, konsep, generalisasi ilmu-ilmu sosial dalam kurikulum SD 2006
Kelas III dan IV?
3.
Jelaskan
nilai dan sikap serta keterampilan intelektual/kemampuan analisis, personal
daan sosial dalam kurikulum IPS SD 2006 Kelas III dan IV?
4.
Jelaskan
Contoh keterkaitan antara peristiwa, fakta, konsep, generalisasi, nilai sikap
dan keterampilan intelektual?
C. Tujuan
Penulisan Makalah
1.
Memahami
pengertian pristiwa, fakta, konsep, generalisasi dalam ilmu sosial.
2.
Memahami
peristiwa, fakta, konsep, generalisasi ilmu-ilmu sosial dalam kurikulum SD 2006
Kelas III dan IV.
3.
Mengetahui
nilai dan sikap serta keterampilan intelektual/kemampuan analisis, personal
daan sosial dalam kurikulum IPS SD 2006 Kelas III dan IV?
4.
Mampu
memberikan contoh keterkaitan antara peristiwa, fakta, konsep, generalisasi,
nilai sikap dan keterampilan intelektual.
BAB II
PEMBAHASAN
ESENSI
KURIKULUM IPS SD TAHUN 2006 KELAS 3 DAN 4
1. Pengertian
Peristiwa, Fakta, Konsep, Generalisasi dalam Ilmu Sosial
Ruang lingkup esensi materi dari
mata pelajaran IPS meliputi aspek-aspek; geografi, sejarah,sosiologi, ekonomi.
Keempat aspek tersebut tentunya diambil atau dikaji dari pengalaman sebuah
peristiwa. Peristiwa atau kabar berita yang terjadi dan menyangkut pada
aktivitas kehidupan manusia di masyarakat serta tidak jelas asal usulnya, dan
masih berupa desas-desus atau kabar angin diartikan sebagai isu sosial.
Perkembangan ilmu-ilmu sosial dan
ilmu-ilmu pengetahuan alam disdasari oleh pengungkapan fakta dan data yang
selanjutnya sampai kepada konsep, generalisasi, teori dan hukum.
A. Peristiwa
Peristiwa atau kejadian adalah
hal-hal yang pernah terjadi, peristiwa merupakan suatu kejadian yang
benar-benar dan pernah terjadi, tetapi masih perlu dibuktikan kebenarannya,
peristiwa ada yang bersifat alamiah dan insaniah; peristiwa yang bersifat
alamiah, seperti banjir, tsunami, gempa bumi dan sebagainya. Peristiwa yang
bersifat insaniah, seperti pemilu, pembangunan jembatan, krisis moneter.
B. Fakta
Peristiwa atau kejadian yang telah
diuji dan diketahui kebenarannya disebut fakta, fakta merupakan hasil dari
observasi yang bisa dibuktikan secara empiris dan real.
Menurut Banks (1985:85) fakta merupakan pernyataan
positif dan rumusan sederhana. Fakta juga adalah data aktual, contohnya brikut
ini.
1.
Jakarta
adalah ibu kota negara republik indonesia
2. Jarak antara kota a ke kota b adalah 150 km
3. Bumi berputar mengelilingi matahari.
Pengetahuan yang hanya bertumpu kepada fakta akan
sangat terbatas sebab :
1.
Kemampuan kita mengingat sangat terbatas
2.
Fakta bisa berubah setiap waktu
3.
Fakta hanya berkenaan dengan situas khusus
C. Konsep
Konsep adalah suatu istilah,
pengungkapan abstrak yang digunakan untuk tujuan mengklasifikasikan atau
mengkategorikan suatu kelompok dari suatu (benda), gagasan atau peristiwa.
Konsep dapat dipelajari dengan
efektif jika disertai dengan mengemukakan sejumlah contoh yang positif.
Misalnya, kita mengemukakan konsep kota akan segera dapat dipahami jika pada
siswa disebutkan contoh-contohnya seperti : Jakarta, Bandung, Medan, dan
sebagainya. Di samoing itu ada juga yang disebut non contoh, misalnya jika kita
ingin mengembangkan pengertian “kebebasan”. Contoh positif dapat kita kemukakan
tentang kebebasan manusia untuk menentukan pilihannya (misalnya yang
sederhanasaja: memilih sekolah, warna pakaian, makanan dan sebagainya).
D. Generalisasi
Menurut
Schuneke (1988:16) generalisasi merupakan absraksi dan sangat terikat konsep.
Untuk memahami generalisasi diperlukan paling sedikit 2 konsep; bisa dari satu
disiplin ilmu sosial atau dari disiplin ilmu sosial yang berbeda.
Pengajaran ilmu pengetahuan sosial pada SD kelas III
antara lain dengan :
1.
Menceritakan lingkungan alam sekitar
2.
Membuat denah dan peta dengan bekerja sama
Pengajaran ilmu pengetahuan sosial pada SD kelas IV
antara lain dengan :
1.
Membaca peta
lingkungan
2.
Menunjukkan
jenis dan persebaran sumber daya alam
3.
Menghargai
keragaman suku bangsa dan budaya
E. Aspek-aspek IPS dan konsep dasarnya
1. Sosiologi
Sosiologi memiliki konsep-konsep dasar antara lain ;
sosialisasi, peranan norma dan sanksi, nilai (values), gerakan sosial,
masyarakat
2. Ekonomi
Konsep – konsep dasar ekonomi antara lain; kelangkaan,
produksi, saling ketergantungan, pembagian kerja
3. Geografi
Konsep-konsep dasarnya antara lain; lokasi, interaksi
spasial, pola spasial kota, difusi kebudayaan.
4. Sejarah
Konsep-konsep dasarnya antara lain; kontinuitas dan
perubahan, waktu lampau, kerjasama konflik, nasionalisme.
Dalam memilih konsep taba
(dalam Banks 1985:43) menyebutkan kriteria berikut :
1.
Validity :
konsep yang tepat
2.
Significance :
Bermakna
3.
Appropriatences :
Kelayakan atau pantas
4.
Durability :
tahan lama
5.
Balance :
Seimbang
2.
Peristiwa, Fakta, Konsep, Generalisasi Ilmu-Ilmu Sosial dalam Kurikulum SD
2006 Kelas 3 dan 4
Pertama-tama
perlu dipahami salah satu karakteristik IPS bahwa bahan yang disajikan itu
adalah bahan yang dapat dipilih menurut sifatnya yang esensial materi IPS itu
begitu luasnya mencakup berbagai aktivitas manusia dalam berbagai perspektif.
Oleh sebab itu, perlu ditentukan oleh guru sebagai pengembang kurikulum,
peristiwa, fakta, konsep, generalisasi mana yang dijadikan bahan pengajaran
yang mengacu pada tuntutan kurikulum.
Menurut
Edgar B, Wesley (1952:9) menegaskan bahwa materi yang disajikan dalam IPS itu
merupakan “penyederhanaan” dari ilmu-ilmu sosial yang digunakan untuk tujuan pedagogis di sekolah.
Memperhatikan penjelasan diatas maka dapat dikemukakan bahwa pengungkapan
peristiwa, fakata, konsep, dan generalisasi dalam kurikulum IPS SD tahun 2006
di kelas 3 dan 4 berikut ini dibatasi hanya pada beberapa contoh saja.
Pengembangan selanjutnya, dapat dikerjakan sendiri, bedasarkan buku-buku sumber
yang digunakan.
Ruang lingkup IPS adalah sebagai berikut.
1. Pengajaran Ilmu Pengetahuan Sosial
Dalam hal ini dapat mengembangkan kemampuan anak didik kita untuk hal-hal
berikut ini.
Kelas 3 Semester I:
1.
Menceritakan
Lingkungan alam dan buatan sekitar.
a.
Rumah.
b.
Sekolah
2. Pemeliharaan lingkungan alam dan buatan sekitar, yaitu rumah.
3. Membuat denah dan peta Lingkungan sekitar.
a. Rumah.
b. Sekolah.
c.
Kelurahan/desa.
Kelas 3 Semeter II
1.
Mengenal jenis-jenis
pekerjaan.
2.
Memahami
pentingnya semangat kerja.
3.
Memahami
kegiatan jual beli di lingkungan rumah dan sekolah.
4.
Mengenal
sejarah uang.
5.
Mengenal
penggunaan uang sesuai dengan kebutuhan.
Kelas 4 Semester I:
1.
Membaca peta
lingkungan setempat dengan mengguanakan skala sederhana meliputi wilayah
berikut ini.
a.
Kabupaten/kota
setempat
b.
Provinsi
setempat
2.
Menggambarkan
petampakan alam beserta hubungannya dengan keragaman sosial dan budaya di
lingkungan.
a.
Kabupaten/kota
setempat
b.
Provinsi
setempat
3.
Menunjukkan jenis
dan persebaran sumber daya alam serta
pemanfaatannya untuk kegiatan ekonomi di lingkungan setempat.
4.
Menghargai
keseragaman suku bangsa dan budaya setempat di lingkungan kabupaten/kota dan
provinsi.
5.
Menghargai
berbagai peninggalan sejarah di lingkungan kabupaten/ kota, provinsi setempat
dan dapat melestarikannya.
6.
Meneladani
kepahlawanan dan patriotisme tokoh-tokoh di lingkungannya.
Kelas 4
Semester II
1.
Mengenal
aktivitas ekonomi yang berkaitan dengan sumber daya alam dan potensi lain di
daerahnya.
2.
Mengenal
pentingnya kooperasi dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
3.
Mengenal
perkembangan teknologi produksi, komunikasi, dan transportasi serta pengalaman
mengguankannya.
4.
Mengenal
permasalahan sosial di daerahnya.
Dari ruang lingkup cakupan pengajaran IPS yang tercantum dalam Kurikulum
diatas tampak bahwa pengajaran IPS mengikuti konsep “Expanding Communities of Men” (Hanna dalam Banks, 1985:11) baik
keluasanya maupun kedalamannya. Kepada siswa diajarkan lingkungan kehidupan
dari yang terdekat dengan dirinya yaitu keluarga, rumah, kemudian berkembang ke
lingkungan kehidupan yang lebih luas, sekolah, RT/RW, desa, kota dan provinsi
sendiri melalui aspek-aspek sosiologis, geografis, ekonomis dan sejarah. Juga
perlu diperhatikan guru tentang hubungan antara bahan pengajaran IPS dengan
kandungan Pendidikan Kewarganegaraan dan budi pekerti khususnya yang berkenaan
dengan pembentukan nilai dan sikap serta hubungannya dengan pembentukan
masyarakat dan penataan susunan pemerintahan di daerahnya sendiri.
3. Nilai dan
sikap serta keterampilan intelektual / kemampuan analisis, personal dan sosial
dalam kurikulum IPS SD 2006 Kelas 3 dan 4
A. Nilai dan sikap dalam kurikulum IPS SD 2006
Kelas 3 dan 4
Nilai itu bersifat umum dan
mempengaruih perilaku seseorang terhadap objek dan orang lain, sedangkan sikap
berkenaan dengan hak-hak yang khusus. Suatu nilai merupakan ukuran untuk
menentukan apakah itu baik/buruk nilai bersifat utuh dan abstrak.
Pengajaran nilai memerlukan skill dengan memperhatikan
kesesuaian bahan pengajaran dengan kehidupan sehari-hari. Bahan acuan bukan
hanya kepada kurikulum yang tertera dalam rancangan formal tetapi juga kepada
“Hidden Curriculum” dengan mempertimbangkan pula potensi dan kemampuan anak.
1.
Arti Sikap
Terdapat berbagai rumusan tentang
sikap yang dikemukakan para ahli, disebabkan adanya latara belakang pemikiran
dan konsep yang berbeda Thursone dan Rochman Nalawidjaya juga memiliki opini
tentang arti sikap.
2.
Kaitan nilai dengan sikap
Nilai juga
dirumuskan secara beragam, dengan landasan berbeda-beda serta tujuan dan
disiplin yang berbeda pula. Nilai merupakan konsep dalam ekonomi, filosifi,
pendidikan dan bimbingan juga di dalam sosiologi dan geografi serta sejarah. Yang sering terjadi ialah satu sikap disebabakan oleh banyak nilai (values)
Contoh bukti nilai dan sikap yang dapat
dikembangkan dari materi IPS di kelas III dan IV:
Kelas III
1.
Dari topik
lingkungan sekitar subtopik : rumah
2.
Kerja sama di lingkungan desa/kelurahan
3.
Jenis-jenis
pekerjaan
Kelas IV
Topik dan subtopik yang diambil sebagai contoh :
1.
Pengetahuan
membaca peta lingkungan setempat
Subtopik : Kabupaten / kota setempat
2.
Sejarah
Lokal
Subtopik : Peninggalan sejarah di lingkungan setempat
B. Keterampilan
Intelektual / kemampuan analisis, personal dan sosial dalam kurikulum IPS SD
tahun 2006 kelas 3 dan 4
1. Keterampilan intelektual / kemampuan analisis
Keterampilan
intelektual dan kemampuan analisis adalah 2 hal yang tidak dapat dipisahkan.
Kemampuan analisis adalah merupakan bagian dari keterampilan intelektual,
keterampilan dan kemampuan ini antara lain meliputi hal-hal berikut ini yaitu
keterampilan:
a.
Untuk memperoleh pengetahuan dan informasi
b.
Berfikir
c.
Mengkritik informasi dan membedakan fakta /opini
d.
Membuat dan
mengambil keputusan dengan profesional
e.
Memecahkan
masalah
f.
Menggunakan
media
2. Keterampilan
Personal
a.
Keterampilan
psikomotor (praktis)
b.
Keterampilan
studi dan kebiasaan kerja
c.
Keterampilan bekerja dalam kelompok
d.
Keterampilan akademik
e.
Keterampilan lainya seperti : keterampilan
fisik, politik dan emosional
3.
Keterampilan sosial
Meliputi kehidupan dan kerjasama
belajar memberi dan menerima tanggung jawab, menghormati hak-hak orang lain
membina kesadaran sosial.
Latihan dan pembinaan pada proses belajar mengajar
antara lain :
1.
Berdiskusi
dengan teman
2.
Bertanya
kepada siapapun
3.
Menjawab
pertanyaan orang lain
4.
Menjelaskan
kepada orang lain
5.
Membuat
laporan
6.
Memerankan
sesuatu
7.
Dan
seterusnya (Belen dan kawan-kawan)
Di samping itu guru harus bisa
mendorong siswa untuk lebih gemar membaca, mencari dan mengelola informasi
sesuai dengan kemampuannya . dan murid dapat berfikir kritis terhadap apa yang
mereka dapat.
4. Contoh
keterkaitan antara peristiwa, fakta, konsep, generalisasi, nilai, sikap dan
keterampilan intelektual, personal sosial dalam konteks pendidikan IPS SD kelas
3 dan 4.
Dalam pengajaran IPS kita harus
mengembangkan dan membangkitkan minat dan sikap positif serta aktivitas siswa.
Dalam artian di dalam penyajiannya seorang pendidik harus mengetahui kemampuan
anak didik dan kemampuan berfikirnya.
Dalam penyajiannya seorang guru
mempersiapkan isi materi secara terperinci disertai contoh-contoh dan
gambaran-gambaran yang berkaitan dengan peristiwa, fakta konsep dan
generalisasi.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Peristiwa
atau kejadian adalah hal-hal yang pernah terjadi, peristiwa merupakan suatu
kejadian yang benar-benar dan pernah terjadi, tetapi masih perlu dibuktikan
kebenarannya. Peristiwa atau kejadian yang telah diuji dan diketahui
kebenarannya disebut fakta. Konsep adalah suatu istilah, pengungkapan abstrak
yang digunakan untuk tujuan mengklasifikasikan atau mengkategorikan suatu
kelompok dari suatu (benda), gagasan atau peristiwa. Menurut Schuneke (1988:16)
generalisasi merupakan absraksi dan sangat terikat konsep. Untuk memahami generalisasi
diperlukan paling sedikit 2 konsep; bisa dari satu disiplin ilmu sosial atau
dari disiplin ilmu sosial yang berbeda.
Aspek-aspek
IPS dan konsep dasarnya
1.
Sosiologi
Sosiologi memiliki konsep-konsep dasar antara lain ;
sosialisasi, peranan norma dan sanksi, nilai (values), gerakan sosial,
masyarakat
2.
Ekonomi
Konsep – konsep dasar ekonomi antara lain; kelangkaan,
produksi, saling ketergantungan, pembagian kerja
3.
Geografi
Konsep-konsep dasarnya antara lain; lokasi, interaksi
spasial, pola spasial kota, difusi kebudayaan.
4.
Sejarah
Konsep-konsep dasarnya antara lain; kontinuitas dan
perubahan, waktu lampau, kerjasama konflik, nasionalisme.
Dalam memilih konsep taba
(dalam Banks 1985:43) menyebutkan kriteria berikut :
1.
Validity : Konsep yang tepat
2.
Significance :
Bermakna
3.
Appropriatences :
Kelayakan atau pantas
4.
Durability : Tahan lama
5.
Balance :
Seimbang
DAFTAR
PUSTAKA
Sardjiyo, dkk. (2008). Pendidikan IPS
di SD. Jakarta : Universitas Terbuka
EmoticonEmoticon