Tuesday, February 24, 2015

Hakikat Karya Ilmiah

Pada postingan saya kali ini adalah tentang Hakikat Karya Ilmiah, yang meliputi :
A. Pengertian dan Ciri-ciri Karya Ilmiah
B. Tujuan Penulisan Karya Ilmiah
C. Fungsi/ Manfaat Karya Ilmiah
D. Karya Ilmiah dan Karya Ilmiah Modern
Baiklah tanpa memperpanjang pembukaan langsung saja pada pembahasan Hakikat Karya Ilmiah.

A. Pengertian dan Ciri-ciri Karya Ilmiah

1. Pengertian Karya Ilmiah
      Karya ilmiah adalah satu karangan yang disusun secara sistematis dan bersifat ilmiah. sistematis berarti bahwa karangan atau karya tulis tersebut disusun menurut aturan tertentu sehingga kaitan antara bagian-bagian tersebut sangat jelas dan padu. bersifat ilmiah, berarti bahwa karya tulis tersebut sangat menyajikan satu deskripsi, gagasan,
argumentasi atau pemecahan masalah yang didasarkan pada berbagai bukti empirik atau kajian teoritis sehingga para pembacanya dapat merunut atau mencari kebenaran bukti empirik atau teori yang mendukung gagasan tersebut.
       Pengertian di atas sejalan dengan pengertian yang diberikan oleh Brotowijoyo, yang dikutip oleh Zaenal Arifin sebagai berikut. "Karangan ilmiah adalah karangan ilmu pengetahuan yang menyajikan fakta dan ditulis menurut metodologi penulisan yang baik dan benar" (hal 2). ditambahkan pula bahwa karangan ilmiah harus ditulis ecara jujur dan akurat berdasarkan kebenaran tanpa mengingat akibatnya. kebenaran dalam sebuah karya ilmiah bukan merupakan kebenaran normatif, melainkan kebenaran objektif dan positif sesuai dengan fakta dan data di lapangan.

2. Ciri-ciri Karya Ilmiah
a. dari segi isi, karya ilmiah menyajikan pengetahuan yang dapat berupa gagasan, deskripsi tentang sesuatu atau pemecahan satu masalah.
b. Pengetahuan yang disajikan tersebut didasarkan pada fakta atau data (kajian empirik) atau pada teori-teori yang telah diakui kebenarannya.
c. Sebuah karya ilmiah mengandung kebenaran yang objektif (hasil sebenarnya) serta kejujuran dalam penulisan.
d. bahasa yang digunakan adalah bahasa baku yang banyak menggunakan istilah teknis, di samping istilah-istilah yang bersifat denotatif (istilah yang dapat ditemukan dalam kamus besar bahasa Indonesia).
e. Sistematika penulisan mengikuti cara tertentu.

B. Tujuan Penulisan Karya Ilmiah
Karya ilmiah ditulis dengan berbagai tujuan berikut, diantaranya:
  1. Menyampaikan gagasan kepada masyarakat luas atau karangan tertentu, umunya karya ilmiah berupa artikel yang dimuat dalam berbagai media masa baik dalam media cetak maupun dalam media elektronik. 
  2. Sebagai syarat dalam memenuhi tugas dalam studi, seperti tugas dalam penulisan makalah dari guru atau dosen, serta menulis skripsi, tesis, dan disertasi.
  3. Mendiskusikan gagasan dengan kalangan tertentu dalam sebuah pertemuan ilmiah. Misalnya, karya ilmiah yang disusun untuk satu seminar, simposium, diskusi panel, dan sejenisnya.
  4. Mengikuti perlombaan penulisan karya ilmiah. seperti Lomba Karya Tulis Ilmiah (LKTI) yang setiap tahun diselenggarakan bagi mahasiswa seluruh Indonesia oleh Direktorat Kemahasiswaan Jendral Pendidikan Tinggi.
C. Fungsi/ Manfaat Karya Ilmiah
     Fungsi Karya Ilmiah
  1. sebagai rujukan atau reference dalam mempersiapkan karya tulis atau kegiatan ilmiah, seperti seminar, melakukan penelitian, diskusi panel.
  2. Fungsi edukatif, yaitu sebagai sarana pendidikan yang dapat meningkatkan wawasan seseorang dalam berbagai ilmu.
  3. Karya ilmiah juga berfungsi menyebarluaskan perkembangan bidang ilmu pendidikan kepada masyarakat luas atau kelompok tertentu yang terkait.
Manfaat Karya Ilmiah
Dapat kita kelompokkan menjadi dua, yaitu manfaat untuk masyarakat luas dan manfaat untuk penulis sendiri. sesuai dengan fungsinya, untuk masyarakat luas, karya ilmiah dapat dimanfaatkan sebagai rujukan (reference), sumber untuk perluasan wawasan, serta mengikuti perkembangan ilmu dan teknologi. khusus bagi penulis, penulisan karya ilmiah mempunyai manfaat yang sangat besar. Si Kumbang, yang dikutip oelh Zainal Arifin (1993) menyebutkan enam manfaat sebagai berikut.
  1. Mengembangkan keterampilan membaca yang efektif karena ia harus membaca berbagai rujukan sebelum menulis.
  2. Penulis mendapat kesempatan berlatih mengintegrasikan hasil bacaan dengan gagasan sendiri, kemudian mengembangkannya menjadi pemikiran yang lebih menantang.
  3. Mengakrabkan penulis dengan kegiatan perpustakaan, seperti menggunakan katalog dalam mencari buku yang diperlakukan.
  4. Meningkatkan keterampilan dalam mengorganisasikan dan menyajikan fakta dan data secara jelas dan sistematis.
  5. Dengan menulis karya ilmiah, penulis merasakan kepuasan intelektual, yaitu satu kepuasan yang berkaitan dengan kemampuan untuk menyajikan satu khazanah pengetahuan.
  6. Dengan menuliskan karya ilmiah, penulis ikut menyumbang yang bagi perluasan cakrawala ilmu pengetahuan masyarakat.
Sumber: Teknik Menulis Karya Ilmiah PSOS4407/ MODUL 1

Artikel Terkait:

- Pengertian, Ciri-Ciri Dan Jenis-Jenis Karya Ilmiah



EmoticonEmoticon