Pengertian, Asal Kata, Ciri-ciri, Makna, serta Perbedaan Sinkronis dengan Diakronis
Sering kita mendengar kata singkronis atau diakronis namun apakah perbedaan dari dua kata tersebut berikut jabaran perbedaan sinkronis dengan diakronis :
Gambar 1. Sinkronisasi dan diakronisasi |
I. SINKRONIS
A. Pengertian
Sinkronis
Yang dimaksud dengan
cara pikir sinkronis dalam sejarah adalah memperluas ruang dalam berpikir,
namun secara waktu kita terbatas. Dalam pola pikir sinkronik ini, peristiwa
sejarah yang dipelajari adalah sejaman dan melihat sudut sejarah dalam ruangan
yang sama. Pendekatan sinkronis ini mempelajari aspek pada kurun waktu yang
terbatas dan memiliki sifat horizontal dan tidak memiliki konsep perbandingan
seperti diakronik.
B. Darimanakah
kata sinkronik berasal ? :
Kata Sinkronis berasal
dari bahasa Yunani “syn” yang berarti
“dengan”, dan “khronos” yang berarti waktu,
masa.
C. Ciri Ciri sinkronik yakni sebagai
berikut :
- Mengkaji pada masa tertentu
- Menitik beratkan pengkajian pada strukturnya(karakternya)
- Bersifat horizontal
- Tidak ada konsep perbandingan
- Cakupan kajian lebih sempit
- Memiliki sistematis yang tinggi
D. Apa
arti penting sinkronis
Sinkronis
bersangkutan dengan peristiwa yang terjadi dalam suatu masa yang terbatas
(KKBI).
E. Makna Sinkronis
Sinkronik lebih
menekankan pada struktur, artinya meluas dalam ruang. Pendekatan sinkronis
menganalisa sesuatu tertentu pada saat tertentu, titik tetap pada waktunya. Ini
tidak berusaha untuk membuat kesimpulan tentang perkembangan peristiwa yang
berkontribusi pada kondisi saat ini, tetapi hanya menganalisis suatu kondisi
seperti itu.
F. Manfaat atau
kegunaan dari sinkronis
sinkronis menganalisa sesuatu tertentu pada saat tertentu,
titik tetap pada waktunya. Ini tidak berusaha untuk membuat kesimpulan tentang perkembangan
peristiwa yang berkontribusi pada kondisi saat ini, tetapi hanya menganalisis
suatu kondisi seperti itu.
G. Fungsi dari sinkronis
1. Mengamati kehidupan sosial secara
meluas berdimensi ruang
2. Memandang kehidupan masyarakat sebagai
sebuah sistem yang terstruktur dan saling berkaitan anatar satu unit dengan
unit lainnya
3. Menguraikan kehidupan masyarakat secara
deskriptif dengan menjelaskan bagian demi bagian
4. Menjelaskan struktur dan fungsi dari
masing-masing unit dalam kondisi statis
5. Digunakan oleh ilmu-ilmu sosial seperti
geografi, sosiologi, politik, ekonomi, antropologi, dan arkeologi.
H. Tokoh-tokoh Sinkronis
1.
Mongin-Ferdinand de Saussure
2. Verhaar
3. Pateda
II. DIAKRONIS
A. Pengertian Diakronis
Yang dimaksud dengan
cara pikir diakronis dalam sejarah adalah memanjangkan waktu dalam berpikir,
namun secara ruang kita terbatas. Sejarah dalam cara pikir ini dipentingkan prosesnya
sehingga berupaya untuk melihat sejarah dari sudut rentang waktu. Pendekatan
diakronis ini menganalisis evolusi dari waktu sehingga lebih menekankan
perubahan dari masa-masa lampau. Diakronik memiliki sifat vertikal dan memiliki
konsep perbandingan.
B. Asal
kata Sinkronis
Menurut Galtung, diakronis berasal dari
bahasa Yunani, dia artinya melintasi
atau melewati dan khronos yang
berarti perjalanan waktu. Dengan demikian, diakronis dapat diartikan sebagai
suatu peristiwa yang berhubungan dengan peristiwa-peristiwa sebelumnya dan
tidak berdiri sendiri atau timbul secara tiba-tiba.
C. Ciri-ciri
Diakronis
1. Mengkaji
dengan berlalunya masa
2. Bersifat
vertical
3. Cakupan
kajian lebih luas
4. Terdapat
konsep perbandingan
5. Bersifat
historis
D. Arti Penting
Diakronis
diakronis/di·a·kro·nis/ a Ling berkenaan
dengan pendekatan terhadap bahasa dengan melihat perkembangan sepanjang waktu;
bersifat historis (KKBI).
E. Makna
dari Diakronis
Pengertian diakronik sering
disamakan artinya dengan kronologi, yang secara etimologis berasal dari
bahasa Yunani, yaitu chromos dan logos. Oleh karena itu, kronologi adalah ilmu
tentang waktu, yang memang didalam perkembangannya kemudian menjadi ilmu bantu
sejarah yang menyusun peristiwa atau kejadian-kejadian sesuai dengan urutan
waktu terjadinya.
F. Manfaat atau kegunaan
dari diakronis
- Memiliki pengetahuan yang relevan, memiliki hubungan sebab akibat atau kesatuan integral.
- Dapat menelaah kejadian sejarah dan mengetahui lahirnya tiap komponen, bagian, sub sistem, sistem, dan supra sistem ajaran Islam.
- Memiliki keinginan untuk mengetahui, memahami, menguraikan sejarah.
- Memiliki pengetahuan tentang latar belakang masyarakat, sejarah, budaya.
G. Fungsi
dari Diakronis
- Mengurutkan peristiwa-peristiwa sejarah sesuai dengan waktu terjadinya adalah untuk mempermudah kita dalam melakukan rekonstruksi terhadap semua peristiwa masa lalu dengan tepat.
- Kronologi juga membantu kita agar dengan mudah dapat membandingkan peristiwa sejarah yang terjadi di suatu tempat yang berbeda tetapi dalam waktu yang sama.
H. Tokoh-tokoh Sinkronis
1.
Mongin-Ferdinand de Saussure
2. Verhaar
3. Pateda
Sumber :
1. Wikipedia.com
2. Kamus Besar Bahasa Indonesia
3. Situs website lainnya.
5 comments
Mantap
EmoticonEmoticon