Thursday, June 8, 2017

Alat Penangkal Petir Solusi Pelindung Benda Elektronik Rumah

A. Mengapa disetiap rumah membutuhkan alat penangkal petir?
Alat penangkal petir sangat dibutuhkan untuk melindungi benda-benda yang ada dalam rumah. Pada umumnya disetiap rumah memiliki berbagai macam benda elektronik, media elektronik seperti radio, televisi, dvd, smartphone, laptop dan komputer. Saat hujan semua benda elektronik yang terpasang pada colokan dianjurkan untuk mencabutnya meskipun benda tersebut tidak hidup.

Ancaman petir merusak benda elektronik
Pentingnya alat penangkal petir untuk melindungi benda elektronik 
Cara mengetahui benda elektronik kita rusak tersambar petir dengan melihat adanya asap di dalam benda elektronik saat kita hidupkan atau tercium bau kabel terbakar. Sedikit pengertian, benda elektronik adalah alat yang dibuat berdasarkan prinsip elektronika, dengan kata lain benda elektronik adalah benda yang dapat hidup dan bekerja dengan bantuan daya arus listrik. 

TV dan modem merupakan benda elektronik yang sering menjadi korban dari sambaran petir. Sebab dari kejadian tersebut adalah karena daya arus listrik saat terjadinya kilat dan petir tidak stabil sehingga daya penampung arus pada benda elektronik tidak kuat sehingga overload atau meledak.

Lalu bagaimana solusinya untuk melindungi benda elektronik rumah kita aman dari sambaran petir? Jawabannya adalah dengan menggunakan alat penangkal petir.

Penangkal petir adalah rangkaian jalur yang difungsikan sebagai jalan bagi petir menuju ke permukaan bumi, tanpa merusak benda-benda yang dilewatinya. Ada 3 bagian utama pada penangkal petir: 
  1. Batang penangkal petir 
  2. Kabel konduktor 
  3. Tempat pembumian 
B. Batang penangkal petir
Batang penangkal petir berupa batang tembaga yang ujungnya runcing. Dibuat runcing karena muatan listrik mempunyai sifat mudah berkumpul dan lepas pada ujung logam yang runcing. Dengan demikian dapat memperlancar proses tarik menarik dengan muatan listrik yang ada di awan. Batang runcing ini dipasang pada bagian puncak suatu bangunan.


C. Kabel konduktor
Kabel konduktor terbuat dari jalinan kawat tembaga. Diameter jalinan kabel konduktor sekitar 1 cm hingga 2 cm . Kabel konduktor berfungsi meneruskan aliran muatan listrik dari batang muatan listrik ke tanah. Kabel konduktor tersebut dipasang pada dinding di bagian luar bangunan.

D. Tempat pembumian
Tempat pembumian (grounding) berfungsi mengalirkan muatan listrik dari kabel konduktor ke batang pembumian (ground rod) yang tertanam di tanah. Batang pembumian terbuat dari bahan tembaga berlapis baja, dengan diameter 1,5 cm dan panjang sekitar 1,8 - 3 m .

Bentuk alat penangkal petir
Alat penangkal petir dapat menangkal petir dan memasukkannya ke dalam tanah.

Cara kerja :
Saat muatan listrik negatif di bagian bawah awan sudah tercukupi, maka muatan listrik positif di tanah akan segera tertarik. Muatan listrik kemudian segera merambat naik melalui kabel konduktor , menuju ke ujung batang penangkal petir. Ketika muatan listrik negatif berada cukup dekat di atas atap, daya tarik menarik antara kedua muatan semakin kuat, muatan positif di ujung-ujung penangkal petir tertarik ke arah muatan negatif. Pertemuan kedua muatan menghasilkan aliran listrik. Aliran listrik itu akan mengalir ke dalam tanah, melalui kabel konduktor, dengan demikian sambaran petir tidak mengenai bangunan. Tetapi sambaran petir dapat merambat ke dalam bangunan melalui kawat jaringan listrik dan bahayanya dapat merusak alat-alat elektronik di bangunan yang terhubung ke jaringan listrik itu, selain itu juga dapat menyebabkan kebakaran atau ledakan. Untuk mencegah kerusakan akibat jaringan listrik tersambar petir, biasanya di dalam bangunan dipasangi alat yang disebut penstabil arus listrik (surge arrestor).

Jadi alat penangkal petir ini dapat melindungi alat elektronik kita karena dapat menyerap daya listrik dari petir ke dalam tanah.

4 comments

This comment has been removed by a blog administrator.
This comment has been removed by a blog administrator.
This comment has been removed by a blog administrator.
This comment has been removed by a blog administrator.


EmoticonEmoticon