Tikus Hama Pegganggu yang Menurunkan Hasil Panen Padi

Tikus merupakan binatang pengerat yang menyukai bakal padi. tikus merupakan hama yang sangat mempengaruhi hasil panen padi karena dapat menggorogoti dan memotong dan memakan batang padi yang di dalamnya ada bakal padi. Tikus masih menjadi hama yang paling menyusahkan petani karena dalam beraksi selalu pada saat malam sehingga pada siang harinya cuma meninggalkan bekas batang padi yang sudah tercabik-cabik. Pada saat sekarang ini petani selalu khawatir karena maraknya tikus yang sangat banyak dan sudah 2 periode hasil panen padi sangat memprihatinkan. Tikus berkembang biak bisa memiliki anak 3-4 ekor bisa di bayangkan berapa ekor tikus yang akan merusak sawah, 

A. Faktor Penyebab Tikus Banyak Merusak Sawah
Adapun beberapa penyebab tikus semakin meraja lela diantaranya adalah:

1. Predator pemangsa sudah sangat sedikit
Ular sawah sebagai predator utama tikus sudah mulai berkurang, sehingga tikus semakin banyak dan menimbulkan kesenjangan pada siklus rantai makanan.
2. Tikus dapat bertahan hidup lebih lama di segala cuaca.
3. Tikus sangat cerdik dan selalu menggerogoti padi di sawah pada malam hari, jadi susah bagi petani melihat dan mengontrol pada saat malam hari.
4. Tikus cepat berkembang biak.

Tikus (mouse)

B. Cara Mengatasi Hama Tikus
Hama tikus dapat di minimalisir dengan beberapa cara diantaranya:
1. Menggunakan racun tikus.
2. Membuat jebakan tikus dengan ember dan memasangnya disawah.
3. Membersihkan padi sisa di makan tikus.
4. Membuat saluran air agar tikus tidak dapat minum setelah makan batang padi.
5. Mencari lubang persembunyian tikus dan membunuh tikus.


Itulah penjelasan singkat dari tikus yang merugikan petani. Semoga dapat menjadi informasi yang bermanfaat.