RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Nama Sekolah :
Mata Pelajaran : Bahasa
Indonesia
Kelas/ Semester : I/II
Pertemuan Ke : 2
Lokasi Waktu : 2 x 35
Menit (4)
I.
Standar Kompetensi : Menyampaikan
pikiran, perasaan dan informasi secara lisan dengan
gambar, percakapan sederhana dongeng.
II.
Kompetensi Dasar : Memerankan
tokoh dongeng atau cerita rakyat yang disukai dengan
ekspresi yang sesuai.
III.
Indikator :
1. Mendengarkan penjelasan guru
2. Menirukan
gerakan dan ucapan tokoh dalam dongeng
3. Memerankan
tokoh-tokoh dalam dongeng
IV. Tujuan
Pembelajaran
1.
Peserta
didik dapat memahami penjelasan guru.
2.
Peserta
didik dapat menirukan gerakan dan ucapan tokoh dongeng
3.
Peserta
didik dapat menyusun huruf menjadi kata-kata.
4.
Peserta
didik dapat memerankan tokoh-tokoh dalam dongeng
5.
Peserta
didik dapat memerankan tokoh-tokoh dalam dongeng
V. Materi
Pokok : Dongeng
Awas Matamu
Toba si
burung kenari. Pekerjaannya menasehati
bangsa burung untuk menjaga matanya.“Awas matamu!“ begitu ucapan Toba setiap
bertemu penduduk burung. Kali ini toba mencoba mengingatkan Ibu Meri, si burung
merpati. “Kalau mengantuk, jangan dipaksa untuk membaca Bu“. Nasihat Toba. Ibu
Meri tersenyum mendengarnya.
“Oh!“ Toba
Terkejut melihat tubuh Pak Burhan si Burung Hantu yang oleng.”Wah, sepertinya Pak
Burhan perlu istirahat.......“ Toba Menasihati.
Tetapi saat
hinggap disuatu dahan, Kulang si burung Kutilang berkata ketus “untuk apakah
susah-susah mengingatkan penduduk? Kalaupun sakit mata, bukankah sudah ada pak
baba si burung bangau yang siap mengobati kita?!
Toba
menjawab bijak, “Aku hanya Ingin meningkatkan mudah-mudahan berguna“.
Saat
berkunjung ke desa lain, Toba melakukan hal yang sama. “Awas matamu! Awas
matamu!“ selalu diucapkannya. Tengah harinya Toba kembali bertemu Kulang. Ia
terkejut melihat mata Kulang kurang sehat. “Aku hampir tak melihat. Tiba-tiba
kopak mataku kotor dan perih“, keluh Kulang.
Toba mencoba
mengamati dengan cermat. "Hmm, pasti ada sesuatu, apakah jarang mandi,
Kulang ? matamu tampak merah dan berdebu.”
Kulang
mengangguk malu. "ya, benar...“
"Aku
menyesal“, kata Kulang. "Aku sering lalai menjaga tubuhku sendiri“
"Aku
tidak suka dingin. Aku lebih menikmati terik matahari“.
"Suka
berpanasan dan jarang mandi?“ Toba keheranan. "Itu sangat tidak baik untuk
kesehatan“.
"Jangan
terlalu membesar-besarkan masalah“ kata Toba.
"Sinar
matahari langsung memang bisa merusak mata“ jelas Toba. “Aku tahu itu
berlebihan...“
Sesal
Kulang lagi.
"Kalau
begitu, segeralah berobat pada pak Baba! "anjur toba.
"Ingat,
awas matamu! Eh,
Jaga matamu
baik-baik.
Akhinya, kulang datang ke tempat pak baba. "apa
yang terjadi padamu, Kulang?“ tanya pak Baba.
"Aku ingin memeriksa mataku,
pak Baba“, kata Kulang.
"mataku penuh kotoran dan
terasa perih“.
"Sejak kapan matamu terasa
sakit?“
"Aku tidak tahu pasti tapi
sepertinya sejak hari ini, pak Baba bangau.“
"Kalau begitu, ayo kita segera
ke ruang periksa. Akan kuperiksa matamu disana.“
Sebelum diperiksa,
Kulang berdo’a mohon kesembuhan. Tes....tes... obat tetes menitik dimata
Kulang. "Sampai dirumah, kau harus merawat matamu dengan baik.“ Pesan pak
Baba.
”baik pak Baba“.
"hati-hati di jalan, ya!“
"Terima kasih, pak Baba“ sepulang dari tempat pak Baba! "Sepulang
dari tempat pak baba, kulang ingin segera menemui Toba. Ia ingin berterima
kasih padanya. Ah indahnya bila kita saling mengingatkan.
VI.
Metode
Pembelajaran
-
Tanya jawab
-
Penugasan
-
Latihan
VII. Langkah-langkah pembelajaran
A. Kegiatan
Awal
-
Guru membuka pelajaran dengan menyapa siswa dan
menanyakan kabarnya.
-
Guru mengajak berdo’a dan mengecek kehadiran siswa
-
Guru memberi motivasi kepada siswa agar semangat dalam
mengikuti pembelajaran yang akan dilaksanakan
-
Guru akan menjelaskan apa tujuan yang akan dicapai
dari kegiatan tersebut.
B. Kegiatan
inti
-
Peserta didik mendengarkan penjelasan guru
-
Peserta didik menirukan gerakan guru dan ucapan tokoh
dongeng
-
Peserta didik diminta memerankan tokoh-tokoh dalam
dongeng di depan kelas.
C. Kegiatan
Akhir
-
Siswa dengan bimbingan guru menyampaikan hasil
pembelajaran
-
Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk
menyampaikan pendapatnya tentang pembelajaran telah diikuti.
-
Salam dan do’a penutup.
VIII.
Sumber/
Bahan/ Alat
-
Model dari guru/ teman
-
Teks dongeng
-
Buku materi Bahasa Indonesia Kelas I
IX.
Penilaian
A. Jenis
tes
Tes
kinerja! Percakapan
Contoh
soal: Buku materi Bahasa Indonesia kelaas I
B. Format
peniaian
No
|
Aspek
|
Skor Maksimal
|
1
|
Gerakan benar
|
30
|
2
|
Intonasi, verbal, lafal
|
30
|
3
|
Kerja sama
|
20
|
4
|
Penilaian/ keberanian
|
20
|
Mengetahui
Kepala
Sekolah Guru
Mata Pelajaran
EmoticonEmoticon