Sunday, April 17, 2016

Contoh Narasi Hasil Wawancara dengan Seorang Pedagang Sayur


Berikut adalah contoh hasil dari wawancara dengan pedagang sayur Ibu Rosmaini.
 
Hasil Wawancara Seorang Pedagang

Hari/ Tanggal pelaksanaan :  Kamis/ 14 April 2016
Waktu pelaksanaan             :  14.00 WIB
Tempat pelaksanaan           :  Di rumah Ibu Rosmaini
Narasumber                        :  Ibu Rosmaini
Pewawancara                      :  Lia Anggraini & Delvi Novita Sari
Tema wawancara                :  Mengetahui  Seputar  Pekerjaan pedagang kaki
 lima & juga suka duka dari pekerjaan mereka.

Ada seorang Ibu yang jualan sayur ke pasar yang bernama ibu Rosmaini sayur-sayuran yang dijualnya adalah pakis, daun singkong, kankung, rebung, buah pisang dan kelapa.
Harga satu biji kelapa dijual Rp. 2000,-  sekali kepasar ibu Rosmaini membawa kelapa 10 buah, ditambah jualan sayur dan ubi ada 10 ikat, harga 1 ikat Rp. 1000,-  jadi pendapatan 1 hari ibu Rosmaini Rp 30.000,-
Jadi dalam 1 minggu ibu Rosmaini jualan hanya 3 kali seminggu dalam 3 kali seminggu sayur yang dibawanya berbeda-beda, kadang-kadang hari pertama ibu Rosmaini bawa sayur kangkung, sayur kangkung 1 ikat Rp. 2000,-  sayur pakis 1 ikat Rp. 1.000,- rupiah, rebung 1 mangkok kelapa juga Rp. 1.000,- jadi 1 hari ibu Rosmaini membawa sayur-sayur ada 3 macam, jadi rata-rata pendapatan ibu Rosmaini kurang lebih Rp. 30.000,- 1 hari.
Ibu Rosmaini kehidupannya pas-pasan saja, membawa sayur ke pasar harus berjalan kaki karena naik angkot uangnya tidak cukup untuk kebutuhan dapur saja. Dia mempunyai anak 4 orang yang harus dihidupinya. Keempat anaknya tidak mempunyai pekerjaan tetap.
Ikut sama orang jadi kuli kedang ada kerja kadang tidak dan dia hanya dapat uang untuk belanjanya sendiri tidak bisa membantu orang tuanya.
Suami dari ibu Rosmaini sudah meninggal 4 tahun yang lalu jadi makan untuk satu hari saja ibu Rosmaini sudah bersyukur.
Ibu Rosmaini tidak pernah merasa lelah, walaupun ke pasar berjalan kaki sambil membawa dagangan sayurnya pakai baskom dibawa di atas kepala.  Kadang-kadang harus berpanas-panasan, hujan-hujanan tetapi dia tidak pernah menyerah tetap menjalani hidup yang begitu sulit.
Inilah yang patut kita contoh walaupun dia hidup susah, yang dijual juga sedikit tetapi ibu Rosmaini tetap semangat hidup dan bekerja keras demi memberI anaknya makan.

Artikel menarik lainnya : 
1. Hal Buruk yang Bisa Terjadi di Warnet
2. Bagian-Bagian Mikroskop Beserta Fungsinya
3. Pengertian dan Contoh Kuintansi, Faktur, Nota Debit, Nota Kredit, Nota kontan, Cek

2 comments

This comment has been removed by a blog administrator.
This comment has been removed by a blog administrator.


EmoticonEmoticon